OTOMOTIF

TUNE UP

1. PEMERIKSAAN SARINGAN UDARA

Kita bersihkan saringan udara supaya udara yang masuk keruang arde bersih / halus. Dan lebih baiknya saringan udara kita bersihkan setiap 5000 km atau setiap kendaraan kita lewat dikalan berdebu. Adapun cara membersihkan udara yaitu:

a. Bersihkan elemen saringan udara

b. Semprot saringan udara dari bagian sebelah dalam .

c. Jika saringan sangat kotor lebih baiknya ganti saja.

2. PEMERIKSAAN BATERAI

Pemeriksaan baterai secara visual

- Periksa penyangga baterai kemungkinan berkarat

- Lalu bersihkan dengan sikat baja.

- Periksa hubungan terminal longgar

Pemeriksaan baterai dengan mengukur berat jenis baterai

- Periksa berat jenis elektrolit baterai dengan menggunakan alat hydrometer.

- Berat jenis baterai 1,25-1,27.

- Periksa banyaknya elektrolit baterai pada setiap sel.

- Isikan air aki dengan air suling pada ketinggian yang ditentukan.

3. PEMERIKSAAN TALI KIPAS

Memeriksa kendornya tali kipas. Dan memeriksa tali kipas Cara memeriksa yaitu:

- Kendorkan baut pada alternator dan lepaskan tali kipas

- Periksa tali kipas, jika tali kipas retak ganti saja.

- lalu kencangkan tali kipas dengan menekan alternator kebawah.

- Lalu kencangkan.

Pemeriksaan tali kipas diperiksa setiap mobil mau dikendarai, karena pemeriksaan talikipas sangat berhubungan erat dengan pada system pendinginan, jika tali kipas kendor maka pendinginan tidak sempurna. Karena tali kipas memutar kipas pendinginan.dan jika tali kipas kendor akan mengakibatkan pengisian baterai kurang sempurna.

4. PEMERIKSAAN AIR PENDINGINAN

- Periksa air pendinginan dari oli, kotor, berkarat

- Dan periksa air pendinginan pada tangki cadangan

- Tambahkan air pendinginan pada tangki cadangan dan jangan mengisi air dari radiator pada saat mesin panas.

5. NYETEL KLEP

Peralatan yang perlu di siapkan diantaranya fuller, kunci 19 mm, kunci 12 mm, dan obeng min (-). Cara penyetelan klep / katup ada urutannya:

Ø Bukalah tutup blog silinder dengan menggunakan kunci 12 mm.

Ø Putar puli untuk ditopkan pada top satu (1) dan top empat (4)

Ø Lalu topkan pada top satu

Ø Ciri-ciri top satu (1) adalah dimana rotor menghadap busi nomer dua atau menghadap kabel busi nomer satu . bagian-bagian klep yang bias disetel yaitu:

a. Silinder satu yang bias disetel adalah klep masuk dan buang.

b. Silinder dua yang disetel adalah klep masuk / klep in.

c. Silinder tiga yang disetel adalah klep buang / klep ex.

Ø Jika top satu sudah kita setel, lalu kita topkan pada top empat.

Ø Putar puli 360 derajat untuk mengetopkan top (4). Adapun ciri-ciri top empat (4) adalah dimana rotor menghadap membelakangi busi nomer dua atau menghadap kabel busi nomer empat. Dan bagian-bagian klep yang disetel adalah:

a. Silinder dua yang disetel yaitu klep ex / klep buang.

b. Silinder tiga (3) yang disetel yaitu klep in / klep masuk.

c. Silinder empat (4) yang disetel yaitu klep in dan ex / klep masuk dan klep buang.

Ø Kalau klep sudah disetel semua lalu pasang tutup blog silinder.

6. PEMERIKSAAN BUSI DAN MENGUKUR KABEL BUSI

Pemeriksaan busi dilakukan setiap kendaraan mencapai 10000-15000 km. cara pemeriksaan busi adalah sebagai berikut :

1. Lepaskan kabel tegangan tinggi / kabel busi
2. Lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi
3. periksa busi dari kotor dan berkarat
4. bersihkan busi dengan menggunakan sikat baja, lalu di ramplas
5. periksa elektroda busi 0,07- 1 mm. jika kurang dari 0,07 maka kita ganti saja
6. Pasang busi, pada saat memasang busi harus pelan takutnya elektroda busi rapat lagi.
7. Keraskan busi.
8. memeriksa kabel busi apa baik atau putus
9. ukur tahanan kabel busi apa masih baik (25 kilo ohm) perkabel, jika kabel busi di ukur dengan ohm meter tidak nyambung maka kabel busi dig anti saja dengan yang baru.

7. PEMERIKSAAN PLATINA

Peralatan yang perlu dipersiapkan terlebih dalulu diantaranya: obeng plus (+) / obeng min (-) ramplas, kunci 19 ring. Adapun cara penyetelan platina adalah sebagai berikut:

Ø Lepaskan tutup distributor

Ø Tepatkan tumit eloit pada nok yang tertinggi, dengan memutar puli.

Ø Lalu lepaskan platina

Ø Kendorkan skrup penyetelan dengan menggunakan obeng plus (+)

Ø Lalu bersihkan platina dengan ramplas. Jika platina sudah jelek diganti saja.

Ø Pasang platina dan setel dengan menggunakan fuller (celah platina 0,45 mm)

Ø Lalu keraskan skrup penyetelan platina

8. MEMERIKSA PERCIKAN API PADA PLATINA

Cara memeriksa percikan api pada platina adalah

1. Putar puli dan tepatkan di 8 derajat
2. Lalu kendorkan pada distributor
3. kunci kontak di onkan
4. Geser distributor untuk melihat percikan api pada platina, pada saat platina memercikan api keraskan distributor

9. MEMERIKSA SUDUT DWELL DAN MEMERIKSA RPM

Untuk memeriksa sudut dwell mesin harus hidup caranya adalah

1. Untuk memeriksa sudut dwell, ukurlah dengan tester dan selector tepatkan ke dwell
2. Nyalakan mesinnya
3. lalu pasang kabel positif baterai ke negative dari koil dan massanya kebodi
4. Lihat ditester (sudut dwellnya 52 + 4 derajat ) jika lebih maka platina teralu rapet dan jika sudut dwell kurang dari 52, maka platina terlalu renggang. Dan jika lebih ataupun kurang maka platina disetel lagi
5. Kalau sudah sudut diantara 52 – 56 maka periksa RPM nya
6. Selector pada tester arahkan ke lo teck
7. Setel RPM ( rpmnya 750-900 rpm)

10. MEMERIKSA SAAT PENGAPIAN

Cara memeriksa saat pengapian yaitu

1. Untuk memeriksa saat pengapian periksa dengan timing ligh
2. Hidupkanmesin untuk memeriksa saat pengapian
3. Positif timing pasangkan ke baterai dan negatifnya ke baterai juga dan kabel timing light ke kabel busi nomer satu atau nomer 4
4. Lalu kita tembak pada puli dan kita tepatkan di 8 derajat
5. Jika tidak tepat pada 8 derajat maka geser distributor dan keraskan

11. MEMERIKSA KABEL TEGANGAN TINGGI

Untuk memeriksa kabel tegangan tinggi kita ukur dengan avo meter cara mengukurnya yaitu:

a. Ukur tiap-tipap kabel

b. Kita sentuhkan colok (+) pada avometer dengan kabel busi dan colok (-) disentuhkan dengan ujung kabel yang satunya juga

c. Kita periksa pada avo meter, jika bergerak dan menunjukkan pada 25 kilo ohm